Cerita Sex : Keganasan Mamaku Yang Alim 2

Vimax Asli
Obat Pembesar Panjang Penis





esoknya hari minggu aku bangun agak siang
yaitu pukul 8, padahal biasanya libur ataupun
tidak aku selalu bangun subuh. aku tidur di
kamar mamah dalam keadaan bugil karena
bekas pertempuran semalam suntuk, tetapi
saat ku bangun aku tidak melihat mamah
berada di sampingku, mungkin mamah sedang
menyiapkan sarapan pikirku. aku kembali
memakai pakaianku yang berceceran di lantai
dan kasur, dengan masih agak malas dan capek
aku berusaha bangkit dan keluar kamar.
pertama aku ke ruang makan untuk mencari
mamah tetapi tidak ada, lalu aku mencari ke
dapur, kolam renang belakang rumah, dan
seluruh ruangan di rumah tetap tidak ada
mamah, sampai terakhir aku mencari ke ruang
tamu masih tidak ada juga. saat hendak ingin
keluar rumah atau tepatnya ke teras rumah
(perlu di ketahui juga teras rumah aku
terhalang pager yang cukup tinggi sehingga
tidak bisa terlihat dari jalan), dari jendela yang
menghubungkan ruang tamu dan teras aku
melihat ada orang di teras. aku mendekat ke
arah jendela dengan maksud ingin mengetahui
siapa yang ada di teras. ternyata di teras
sedang ada mamah, mamah memakai pakaian
lengkap dengan jilbabnya, mamah memegang
kantong plastik yang aku duga itu berisi
belanjaan.
kalau dari penjelasan singkat sepertinya tidak
ada yang aneh dengan tindakan mamah. tetapi
saat itu mamah yang berpakaian lengkap
sambil membawa kantong plastik berposisi
agak berjongkok. ya lagi-lagi aku disuguhkan
oleh tingkah liar mamah, mamah saat itu
berjongkok untuk menikmati kontol mang didin
(tukang sayur komplek). mamah dengan
pakaian lengkapnya sedang nyepong kontol
mang didin yang masih berpakaian lengkap pula
yaitu kaos dan celana agak lusuhnya, bedanya
celana nya sudah turun sampe ke lutut.
m : "mmpphhh uumhh ummhh sluuup slluup
srrlelele" begitu kiranya suara mamah yang
terlihat begitu menikmati
mang didin (d) : "aaahhh bu... enak bangeeett
teruusss uuhh" erang man didin agak keras, lalu
mamah menghentikan kulumannya sejenak
m : "jangan keras2 suaranya mang, nanti
kedengeran orang2, nanti ga saya lanjutin nih"
d : "eeehh iya maaf buu hehe, lanjut bu
nyepong nya" lalu mamah kembali melanjutkan
kegiatan nyepongnya
m : "mmpphhh ssluuupp sluupp srrlele"
d : "aaahh uuuhh oohh" mang didin hanya bisa
merem melek merasakan nikmatnya kuluman
mamah
di tengah2 kuluman mamah, mamah tanpa
sengaja melihat ke arah jendela yang dimana
disitu ada aku yang sedang mengintip.
bukannya menghentikan kegiatannya atau malu
tetapi mamah malah mengedipkan sebelah
matanya seakan menggoda aku, lalu mamah
dengan sengaja terlihat semakin ganas dan
nafsu dalam mengulum kontol mang didin.
mamah terus melanjutkan kulumannya sambil
terus2an melirik ke arah aku. beberapa menit
berlalu
d : "buuu saya mau keluar.. keluarin dimana
nih? aaahhh"
m : "mulut juga gpp kok mang.. mmpphhh
ssrruupp ssrrlele"
d : "aaahhh saya keluar buu.." terlihat mang
didin seperti mengejang dan menekan keras
bagian belakang kepala mamah agar kontol
makin menyedak ke dalam mulut mamah. mang
didin hanya bisa memejamkan matanya.
ditengah2 mang didin yang orgasme mamah
mencabut kontol mang didin, ccrrooot cret cret
cret, sisa orgasme mang didin masih ada dan
menyemprot ke muka mamah. ternyata mamah
sengaja melakukan itu, soalnya saat sperma
mang didin muncrat ke muka mamah, mamah
menghadap ke aku dan memberi senyum genit.
mang didin sendiri masih belum menyadari ada
aku, karena terlalu asik. masih dengan
menghadap saya bahkan mamah mengeluarkan
sebagian sperma yang ada di mulutnya
sehingga meleleh ke bagian dada di gamisnya
lalu melumurinya dengan sperma dan
meremas2 menggoda menghadap aku. aku
sangat tidak tahan dengan tingkah mamah itu.
lalu mamah kembali mebersihkan sisa2 sperma
yang ada di kontol mang didin.
setelah bersih lalu mang didin memasukan
kembali kontolnya ke celana dan merapihkan
kembali celananya, sesaat mang didin keluar
dari gerbang rumah mamah menahannya
sejenak, lalu mamah mengangkat bagian bawah
gamisnya dan melepas cd g string warna hitam
nya
m : "nih buat dikasihin ke istri mamang, biar
makin seksi hihi" kata mamah sembari
memberikan cd nya ke mang didin
d : "eh iya makasih bu, ga bakal pantes istri
saya pake beginian, tapi gpp deh buat
kenang2an aja hehe"
m : "iya sama2 mang, makasih juga sayuran
gratisnya" lalu mang didin pergi dari rumah.
mamah berjalan dari arah pager rumah ke pintu
rumah sambil senyum melihat ku yg sedang
mengintip di jendela. saat mamah masuk.
m : "eh udah bangun sayang hehe" kata
mamah
a : "hmm pura2 ga tau" kata ku sambil agak
cemberut
m : "hehe kok cemberut sayang?"
a : "ya abis pagi2 udah ngasih jatah ke orang,
ke anak nya sendiri mah belum"
m : "hehe kan kamu tadi masih bobo sayang,
yaudah2 mamah minta maaf ya"
a : "tau ah"
m : "yaudah deh sebagai gantinya mamah kasih
hadiah"
a : "hadiah apa mam?"
m : "hmm giliran hadiah langsung semangat
jadi lupa cemberutnya hihi"
a : "iiihhh mamah"
m : "iya iya sayang nanti mamah kasih hadiah,
skrg sarapan dulu gih, skalian mamah mau
mandi juga, bau pejuh nih hehe"
a : "hmm yaudah" akhirnya aku pun sarapan
sendiri, sementara mamah masuk kamar untuk
mandi.
beres sarapan aku pun nonton tv d lantai 2,
tepatnya di tempat ngumpul keluarga.
sementara mamah masih di kamarnya. tak lama
aku menonton tv mamah pun datang dengan
pakaian rapih baju gamis berwarna hijau
lengkap dengan jilbab warna biru dan riasan
wajahnya yg begitu cantik seperti hendak mau
pergi. lalu mamah duduk diatas karpet
disebelah aku.
a : "mau kemana mam?"
m : "ga mau kemana2 sayang hehe"
a : "kok rapih banget?"
m : "ah pengen aja, kan pengen ngasih hadiah
buat kamu hihi" kata mamah sambil menyentil
pelan hidungku
a : "emang apa sih mam hadiahnya?"
m : "haha ya ada deh nanti juga tau, lagi
nonton apa kamu?"
a : "ihhh dasar, ga tau nih ganti2 aja, ga ada yg
seru film nya"
m : "ohh gitu, hmm agak gerah ya?" kata
mamah sembari mengipas2kan jilbabnya
a : "biasa aja sih mam kalo kata anto mah"
m : "ihh gerah tau" srreett seketika jilbabnya yg
sedari tadi menutupi area dada mamah di
sampirkan ke pundaknya, dan itu sedikit
membuat ku kaget, karena ternyata mamah
memakai gamis yg sudah di modifikasi. mamah
memakai gamis hijau ketat dengan bagian
dadanya digunting pas dengan ukuran teteknya
sehingga tetek mamah keluar dari gamisnya.
walaupun aku pernah melihat tetek mamah
bahkan pernah merasakannya tetapi tetap aja
saat itu aku bener2 takjub melihat mamah,
dandanan dan pakaiannya begitu merangsang,
mamah memakai gamis bewarna hijau ketat
lengkap dengan jilbabnya, tetapi bagian depan
gamisnya dugunting membentuk teteknya. aku
hanya bisa melototinnya.
m : "kenapa sih ngeliatin gitu? ini kan biar
peredaran darahnya lancar, ga bagus pake bra
terus hehe"
a : "biar perdaran darah lancar atau biar praktis
diginiin?" kata ku sambil meremas tetek mamah
perlahan
m : "termasuk itu juga sih hihi" kata mamah
sambil terus pura2 cuek dan menghadap tv
a : "hmmm jadi ini toh hadiahnya" kata ku
dalam hati
a : "mah jadi pengen nih" kata ku ke mamah
m : "yaudah kalo pengen mah hehe"
a : "yaudah gimana mah maksudnya?"
m : "yaudah hajar aja, masa udah dandan
cantik2 gini malah dianggurin hihi"
a : "hmm dasar" kataku langsung menubruk
badan mamah sehingga mamah terlentang dan
aku diatasnya. kuciumi bibir mamah sambil
terus meremas payudaranya. terus kucumbu
mamah ku "mmpphhh mmhhh mmuuuaaa", ada
sekitar 5 menit kami di posisi ini sampai
akhirnya mamah membalikan badan kami
sehingga mamah menjadi diatas. lalu mamah
mebuka celana ku sehingga kontolku yang
tegak berdiri langsung mengacung, mamah
mengocoknya perlahan. lalu mamah mulai
mengarahkan wajahnya ke kontol aku, dan tak
lama mamah mulai mengulum kontolku.
"mmppphhh sssrrlluuppp slup slup aaahhh"
mamah sering sekali sengaja melepas
kulumannya dan meludahinya berkali2.
a : "aaahhh enak mah" aku mengerang di
tengah kuluman mamah, mamah lalu melepas
kulumannya
m : "udah siap hadiahnya sayang?" sambil
mengedipkan mata
a : "hadiah apa? bukannya itu hadiahnya"
kataku sambil menunjuk tetek mamah yang
menonjol dari sela gamisnya yang digunting
m : "hahaha kalo ini sih bukan hadiah yg
mamah maksud, tapi kalo nyangka ini hadiah
yaudah anggap aja ini hadiah pembuka, masih
ada hadiah utamanya hihi"
a : "apa mah hadiah utama nya?" kataku
bersemangat
m : "udah siap? hehe" aku mengangguk. lalu
mamah meludahi kembali kontol ku, "cccuuhhh"
dan tak lama mamah lepas dari kontol ku.
mamah lalu meniggalkan kontolku dan
merangkak agak menjauh dari ku. lalu mamah
kembali menengok ke arah belakang yaitu ke
arah ku, dengan nada genit mamah berbicara
m : "nih sayang hadiah utama nya, selamat
menikmati" kata mamah sambil mengangkat
bagian bawah gamisnya sampai ke pinggang,
mamah sudah tidak memakai cd jadi aku bisa
melihat jelas memek mamah yang gundul
(sepertinya baru dicukur). mamah masih posisi
nungging diatas karpet sambil membelakangi
ku
a : "oh jadi hadiah utama nya memek yg baru
dicukur ya?" jujur aja sepintas aku agak kecewa
karena memek gundul menurut aku sih standar
aja bukan hadiah yang mewah
m : "haduh, bukan sayang bukan itu hadiahnya"
a : "terus apa?"
m : "ini nih hadiahnya" lalu mamah mengulum
sendiri jari telunjuknya sampe basah dan agak
menetes air liurnya, lalu tangan mamah
mengarah ke anus nya dan melumuri dengan
ludah tadi. aku cuma bengong liat tingkah
mamah, yang memainkan jari nya di anusnya
sendiri sambil posisi merangkak
m : "kok malah bengong sayang? ini hadiah
utamanya, kamu ga suka ya?"
a : "maksudnya mah?" jujur aja aku masih
bingung apa yang mamah maksud
m : "gini sayang, ini mamah kasih hadiah buat
kamu, lobang pantat mamah kan masih
perawan, nah mamah kasih keperawanan ini
buat kamu, mau ga? hihi"
a : "mau banget mah" aku antusias
m : "yaudah tapi pelan2 ya, soalnya masih
sempit banget hihi, pake jari dulu aja kalo bisa"
a : "ok mam" lalu kuludahi yang banyak anus
mamah, perlahan ku masukan 1 jari aku,
ssllleeeb
m : "aaahhhh" akhirnya masuk satu jari, ku
korek2 agar agak terbuka. lalu kumasukan lagi
satu jari lagi, itu terus kuulangi sampe
kumasukan jari ketiga.
a : "mah siap ya, mau anto masukin punya anto
nih skrg"
m : "ok sayang", perlahan kuarahkan kontol ku
ke anus mamah, ssslleeebbb dengan susah
payah baru masuk kepalanya saja
m : "aaaaahhhh saayyyaanng sakit..."
a : "terus gimana dong mam?"
m : "gpp lanjutin aja uuuuhhh..." mulai kutekan
kembali sampe setengah batangku masuk
m : "uuuhhhh gimana sayang enak? aaahhhh
beda ga sama memek mamah?" kata mamah
sambil nengok ke aku dan mukanya yang
meringis tapi tetep berusaha tersenyum
a : "enak banget mah rapet banget hehe"
m : "yaudah lanjutin kalo gitu hihi" kutekan
kembali anus mamah sampe akirnya semua
kontol ku masuk.
m : "oohhh yyeessss" aku diamkan sejenak
kontolku merasakan rongga anus mamah, tapi
tak lama mulai kugoyangkan. dari yang awalnya
masih kesakitan mamah sampe akhirnya sangat
menikmati.
m : "iya udah enak sayang skrg mah, ga sakit
lagi hihi. ayo lanjut sayang uuuuhhh aaahh"
a : "enakan di memek apa anus mah
dimasukinnya?"
m : "sebenernya uuhhhh enakan di hmmm
memek sih oohhh"
a : "oh gitu apa mau dipindahin ke memek aja
mam?"
m : "emang oohhh kamu ga hmm suka di
anus?"
a : "suka mah suka banget malah, jepit banget
hehe"
m : "yaudah ga usah dipindahin, disitu aja, kan
ini hadiah oohhhh buat kamu, hhmmm yang
cepet sayang genjotnya"
a : "oh gitu, yaudah makasih mah hehe, ok siap
anto genjot cepet nih" akhirnya kugenjot lagi
dengan cepat sambil jari mamah maenin
memeknya sendiri.
setelah beberapa menit dan agak bosan juga
dengan posisi dogy akhirnya mamah minta
ganti gaya biasa, aku diatas dan mamah
dibawah. setelah berganti gaya aku mulai
menggenjot mamah lagi sambil jariku masuk ke
memek mamah dan ku masukan jari ku ke
memek mamah, ku kocok memek mamah.
m : "aaaahhh ooohhh hhmmm"
a : "kenapa mam? enak ga?"
m : "enak banget sayang terruuusss oohhh"
akhirnya kugenjot anus mamah sambil kukocok
memek mamah dengan cepat. ditengah
desahan dan ekspresi yang tengah merem
melek tiba2 mamah mebuka mata dan
tersenyum sama aku sambil gigit pelan bibir
nya sendiri dengan berlagak manja
a : "loh kenapa mah tiba2 senyum2 gitu?"
m : "hehe gpp cuma ngebayangin aja ooohhh"
sambil mengigit jarinya sendiri dengan
manjanya
a : "ngebayangin apa?" kataku sambil
menghentikan genjotan dan kocokan ku
m : "ngebayangin kalo yg itu (nunjuk tanganku
yang sedang di dalam memeknya) kontol juga,
bukan jari"
a : "hah? maksudnya?"
m : "maksudnya kaya di film2 itu loh, jadi
depan memek sama anusnya dimasukin kontol
bareng2 gitu loh hihi"
a : "hmmm dasar, itu mah maunya mamah aja
"
m : "ah kamu juga kalo dikasih memek cewek
cantik 1 lagi juga mau kan?"
a : "hehe iya sih, apalagi kalo memek bu rani
hehe"
m : "bu rani? wali kelas kamu? hmm dasar ya
kamu ngbayangin yg aneh2 hehe"
a : "ah mamah juga barusan ngebayangin 2
kontol"
m : "hehe iya sih, yaudah ah jgn byk omong
skrg puasin mamah, ayo genjot lagi"
a : "ok mam" aku kembali menggenjot anus dan
mengocok memek mamah. sekitar 15 menitan
akhirnya mamah pun hendak orgasme
m : "ah sayang mamah mau keluar nih"
a : "iya mam keluarin aja"
m : "aaahhh mamah keluaarrr,, ccrroott cret
cret cret" aku merasakan banyak cairan
menyemprot jariku di memek mamah. kupeluk
tubuh mamah sambil kucium bibir mamah saat
mamah orgasme. tapi tak selang lama mamah
memutar tubuh kami sehingga kini mamah
diatas, kontolku masih di dalam anus mamah.
a : "ngapain mah?"
m : "ya ini muasin kamu sayang"
a : "ga istirahat dulu?"
m : "tanggung ah hihi" lalu mamah mulai
menggenjot kontolku. sampe akhirnya mamah
kembali orgasme dan aku juga orgasme di
lubang pantat mamah. mamah ambruk diatas
tubuh aku.
a : "aahhh enak banget mam hadiahnya hehe,
makasih ya"
m : "iya sama2 sayang, muuuaahhh" mamah
mencium ku sambil melepas kontolku dari
anusnya dan merebahkan badannya
disampingku. kita beristirahat sambil berciuman
dan tangan kita saling meraba, aku meraba
toketnya sementara mamah memainkan
kontolku yang masih basah. kita terus
melakukan itu sambil istirahat.
m : "mamah cuci memek sama pantat dulu ya
sayang"
a : "iya, abis itu cuci kontol anto ya hehe"
m : "iya tenang aja sayang" sambil
mengedipkan mata genit lalu mamah bangkit
berdiri, dan hendak pergi ke wc. saat berjalan
mamah jalannya agak ngangkang.
a : "loh kenapa kok ngangkang mah?"
m : "hehe abis di masukin lewat belakang jadi
agak aneh, kayak yg ada ngeganjel nih hihi"
a : "haha kayak yang abis diperkosa"
m : "iya diperkosa sama kamu hehe" sambil
mamah pergi meninggalkan ku masih dengan
pakaian lengkapnya.
dan hari itu pun kita habiskan dengan santai
dan terus2an ngentot, karena papah juga blm
jelas kapan pulangnya.
Obat Pembesar Penis